Suar.ID- Seorang ASN Dishub bernama Najamuddin Sewang tewas dibunuh oleh sosok yang konon merupakan Kasatpol PP Makasar.
Kasus pembunuhan ini cukup menghebohkan masyarakat lantaran dilatarbelakangi masalah asmara.
Dikutip dariGrid,kakak korban yang bernama Juni Sewang menuturkan bahwa adiknya dan terduga pelaku terlibat kisah cinta segitiga.
Najamuddin Sewbang dan Kasatpol PP Makasar yang bernama Iqbal Asnan jatuh cinta pada satu perempuan yang sama.
Juni Sewang memberikan keterangannya kepadajurnalis Tribun Timur, Muslimin Emba pada hari Sabtu (16/4/2022)
"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.
Suatu ketika Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu sosok perempuan tersebut.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.
Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassaritu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.
"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.
"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub."
Juni Sewang kemudian menyebut perempuan tersebut berinisial RCH.
"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.
Tewasnya ASN Dishub Najamuddin Sewang dengan luka tembak di tubuh membuat keluarganya melakukan autopsi terhadap jenazah.
Kesaksian dari Juni Sewangterkait Kasatpol PP Makassar yang diduga lakukan pembunuhan terhadap ASN Dishub Najamuddin Sewang membuat kasus pembunuhan ini menjadi sorotan
Kasatpol PP MakassarIqbal Asnan akhirnyaditangkap saat berada di salah satu rumah di Jalan Muhammad Tahir, Makassar.
Ia ditangkap besertabersama dengan tiga orang lainnya yang berinisialS, AKM dan A.
Personel dari Polrestabes Makassar pun mendatangi lokasi keberadaan Iqbal Asnan sekitar Pukul 16.00 WITA.
Iqbal Asnan tampak tengah duduk di ruang depan rumah tersebut mengenakan kaos hitam.
Sementara personel Polrestabes Makassar berjumlah belasan orang tanpa seragam mengelilingi Iqbal Asnan.
Iqbal Asnan pun terlihat tenang dan diminta langsung menandatangi surat di balik map merah.
Diduga itulah surat perintah penangkapan untuk dirinya.