Dengan berat tubuhnya, ZI membuat korban tak bergerak dan menghembuskan nafas terakhir.
Setelah memastikan korbannya tewas, ZI kemudian membuang jenazah di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
Mayat korban lalu ditutupi menggunakantumpukan rumput ilalang yang banyak tumbuh di kawasan tersebut, agar tidak diketahui orang.
Setelah itu, ZI berusaha menghilangkan jejak.
Pertama-tama, dia berupaya menghilangkan barang bukti yang berpotensi menjadipetunjuk perbuatan jahatnya: menjual mobil korban.
Bagus Prasetya Lazuardi diduga dibunuh oleh ayah tiri pacar sendiri menggunakan plasatik hitam. Diduga ada motif asmara di baliknya.
Awalnya mobil korban dititipkan ke temannya, inisial HE, yangtinggaldi Jalan Sekargadung, Banjararum, Singosari, Kota Malang.
Selama dititipkan, ZI sempat mendokumentasikan mobil tersebut dalam bentuk file foto di ponselnya.
Kemudian, berencana untuk menjual mobil tersebut, melalui beberapa orang temannya.
Lima hari kemudian, jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga, di sebuah lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Jenazah Bagus lalu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.
Dari hasil autopsi jenazah Bagus yang dilakukan di RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong menunjukkan tanda-tanda janggal penyebab kematian Bagus. Ditemukan ada bekas luka kekerasan.