Follow Us

Dokter Ini Langsung Syok Setelah Keluarkan Lebih Dari Selusin Belatung Dari Mata Seorang Pria Tua Di Prancis Usai Mengalami Serangan Mengerikan, Untuk Belum Tembus Bola Matanya

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 13 April 2022 | 16:18
Seorang dokter di Prancis kaget setelah mengeluarkan lebih dari selusin belatung dari mata seorang pak tua yang bekerja di sekitar peternakan kambing.
mstar.com.my

Seorang dokter di Prancis kaget setelah mengeluarkan lebih dari selusin belatung dari mata seorang pak tua yang bekerja di sekitar peternakan kambing.

Di tempat itu, belatung itu matang dan jatuh ke tanah untuk menjadi kepompong dan berubah menjadi hama parasit.

Ada kalanya, larva yang sudah tua terbang ke mata manusia dan menyebabkan penyakit yang disebut sebagai ophthalmomyiasis.

Seorang dokter di Prancis kaget setelah mengeluarkan lebih dari selusin belatung dari mata seorang pak tua yang bekerja di sekitar peternakan kambing.
nejm.org

Seorang dokter di Prancis kaget setelah mengeluarkan lebih dari selusin belatung dari mata seorang pak tua yang bekerja di sekitar peternakan kambing.

Bagian tajam pada makhluk itu disebut bisa menyebabkan iritasi pada membran mata manusia.

Selanjutnya, iritasi itu akan menyebabkan mata merah, gatal, bengkak, berair, dan gangguan lainnya.

Yang lebih parah lagi, larva yang sudah kadung masuk ke mata juga bisa merusak penglihatan.

Tapi beruntung bagi pria 53 tahun itu, dia hanya menderita ophthalmomyisis eksternal.

Artinya, larva belum sampai masuk ke bola matanya.

Kasus yang terjadi pada pria ini kemudian diterbitkan di jurnal The New England Journal of Medicine yang tayang Rabu kemarin.

Pada 2019 lalu, kasus serupa pernah terjadi pada seorang pria 58 tahun di mana dari matanya berhasil dikeluarkan delapan belatung.

Melalui pemeriksaan mikroskopis diketahui seekor makhluk berbentu gelondong dengan sepasang kait pada mulutnya berwarna coklat dan melengkung tajam.

Mengeluarkannya sesegera mungkin adalah sesuatu yang krusial karena ia bisa menyebabkan Keratitis alias peradangan pada kornea.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest