"Karena melanggar, akhirnya siswa tersebut diberi hukuman push up."
"Saya secara spontan menginjak bahu siswa yang tak sungguh-sungguh menjalani hukuman," imbuh Komang Sudiana.
Pihaknya mengaku, melakukan itu karena spontan.
Tidak ada niat apa pun, selain membuat siswa disiplin.
Sudiana meminta maaf ke keluarga siswa, masyarakat dan sesepuh di Seraya terhadap aksinya yang pakai kaki.
Pihaknya melakukan agar siswa semakin disiplin, patuh terhadap guru, dan tak melanggar peraturan sekolah.
"Harapannya agar disiplin dan jadi siswa berkualitas," imbuhnya.
"Tadi pagi saya dipanggil Kepala Disdikpora Provinsi Bali dan menanyakan kejadian tersebut."
"Saya sudah menjelaskan kronologis kejadiannya."
"Semuanya saya serahkan ke Disdikpora," tambah Sudiana.