Viral Chat WA Emak-emak yang Diduga Jadi Provokator Pengeroyokan Ade Armando, Mengaku Ketakutan Diciduk Polisi: Kok Jadi Begini

Adrie Saputra - Rabu, 13 April 2022 | 13:37

Viral chat emak-emak yang diduga jadi provokator pengeroyokan Ade Armando.

Suar.ID - Wajah emak-emak yang diduga menjadi provokator aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando baru-baru ini beredar di media sosial.

Setelah wajahnya viral, kini beredar juga percakapan emak-emak itu yang diuga katakutan diciduk polisi.

Dalam postingan Facebook Cahyo S, Emak-emak itu disebut bernama Agustina Tina dan merupakan guru TK.

Seperti yang diketahui, baru-baru ini telah terjadi pengeroyokan kepada pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando, saat ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Aksi unjuk rasa itu berakhir ricuh.

Massa mulai aksi melempar batu ke arah Gedung DPR setelah para pimpinan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui mereka.

Aparat kepolisian pun sempat menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Dalam peristiwa rusuh tersebut, Ade Armando menjadi korban luka-luka karena dikeroyok para demonstran pada Senin (11/4/2022).

Dalam video tersebut ada emak-emak yang diduga turut menjadi provokator.

Kini beredar chat dalam aplikasi WhatsApp di mana wanita yang disebut sebagai Agustina Tina itu ketakutan diciduk polisi.

Berikut isi percapakannya:

"Wajah Anda sudah kami save (simpan)," tulis seseorang kepadanya."Ih tega kamu," jawab Tina."Ini saran saya, hapus WA dan tutup akun percuma karena sudah masuk radar.""Aduh (disertai emoji menangis)," tulis Tina.Selain itu ada chat lain yang mengatakan bahwa Tina harus siap masuk hotel prodeo.

"Selamat ya nomer Anda sudah masuk radar, nanti tunggu surat cinta dipanggil ke hotel.""Emang salah saya apa, saya ada di rumah," tanya Tina."Silahkan nanti menjelaskan klarifikasi di POLDA, yang jelas Anda memprovokasi untuk menganiaya Ade Armando, tertulis jelas," kata seseorang kepadanya."Semua orang kan kesal ama dia, ya saya juga begitu," jawab Tina."Saran saya siapin tas isi baju ganti 1 minggu dan hubungi pengacara segera.""Kesal boleh tapi memprovokasi itu masuk pasal pidana.""Waduh jadi takut saya, cuma begitu kok jadi begini. Minta maaf aja dah namanya juga manusia," tulis Tina.

Editor : Suar

Baca Lainnya