Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait kondisi Ade Armando.
Begitu juga soal mengapa Ade Armando bisa sampai babak belur di lokasi kejadian.
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Ade Armando terlihat hadir di area depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Dia menyayangkan rekan-rekan BEM SI yang tampaknya terlihat terpecah dalam aksi hari ini.
"Sayangnya, BEM SI yang terpecah dan yang sekarang melakukan demo ini malah BEM SI yang lebih kecil," tutur dia saat ditemui di lokasi, Senin.
"Saya tidak ikut demo, tetapi saya memantau dan saya ingin menyatakan mendukung," kata Ade.
Menurut keterangan yang dihimpun Kompas.com, Ade Armando mengaku mendukung penuh jika para mahasiswa menolak dilakukannya amendemen UUD 1945 untuk mengakomodasi perubahan masa jabatan presiden.
"Kalau isu yang, kan sekarang jadi kacau ya isunya, ada isu turunkan Jokowi. Walaupun kemudian dibantah ya oleh BEM SI, tapi kalau isunya meminta agar dibatalkan amendemen saya rasa mayoritas bangsa setuju ya, dan saya menyatakan persetujuan juga terhadap itu," jelasnya.