Follow Us

Keji Dan Kejam, Begini Cara Agen CIA Menginterogasi Korbannya Dengan Cara Murah Meriah, Dijamin Langsung Mengaku Nggak Pakai Lama, Pernah Dipakai VOC Juga

Moh. Habib Asyhad - Senin, 02 Mei 2022 | 14:03
waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.
IST

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Namun yang lebih mengerikan adalah efek traumatis yang tak bisa hilang berbulan-bulan lamanya.

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.
kompas.com

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Teknik menyiksa waterboarding pertama kali ditemukan pada abad pertengahan di Spanyol.

Digunakan oleh rezim Raja Ferdinand dan Isabella pada tahun 1400-an untuk menyiksa rakyat yang tidak mengindahkan Dekrit Alhambra yang dikeluarkannya.

Waterboarding juga pernah dikeluarkan oleh VOC untuk menyiksa tawanan di Maluku pada tahun 1600-an.

Di era abad terkini, waterboarding jamak digunakan oleh para tentara untuk mengorek keterangan dari musuh yang ditangkap.

Dalam Perang Dunia II, Perang Vietnam, Konflik Kamboja, dan beberapa peperangan lainnya, waterbaoarding merupakan cara favorit untuk menginterogasi tawanan.

Secara sembunyi-sembunyi CIA juga mengadopsi cara penyiksaan tersebut.

Hal ini mencuat ketika beberapa tahanan, seperti Khalid Sheikh Muhammed dan Abu Zubaida yang diduga terkait dengan Al Qaeda membeberkan hal tersebut.

Selain itu juga terbukti bahwa jenis penyiksaan waterboarding diajarkan di akademi militer AS dan pendidikan CIA.

Militer AS menghentikan cara penyiksaan ini tahun 2006 ketika Departemen Pertahanan AS menyatakan ilegal.

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.
Grid.ID

waterboarding menjadi salah satu cara jitu CIA untuk mengorek informasi dari korbannya. Pernah dipakai VOC.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular