Follow Us

CIA Kembali Beraksi, Kudeta Terjadi di Venezuela dan Kini Punya 2 Presiden

Yoyok Prima Maulana - Kamis, 24 Januari 2019 | 14:43
Pemimpin oposisi Juan Guaido menyatakan diri sebagai presiden interim Venezuela.
Euronews

Pemimpin oposisi Juan Guaido menyatakan diri sebagai presiden interim Venezuela.

SUAR.ID - Kudeta terjadi di negeri kaya minyak di Amerika Selatan, Venezuela.

Pemimpin oposisi, Juan Guaido memproklamasikan dirinya sebagai presiden interim.

Dia mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.

“Saya bersumpah akan memikul semua kekuasaan kepresidenan untuk menjamin berakhirnya perebutan kekuasaan,” kata Guaido yang merupakan Presiden Majelis Nasional kepada ratusan ribu warga Venezuela yang berunjuk rasa (23/1).

Klaim Guaido tersebut membuat Venezuela terbelah, seolah-olah mereka memiliki dua presiden.

Baca Juga : Dikabarkan Akan Menikah, Beredar Foto Ahok Duduk Berdampingan dengan Bripda Puput Usai Bebas

Hal ini membuat Nicolas Maduro yang beberapa waktu lalu memenangi pemilu presiden meradang.

Dia mengatakan, pemerintah Amerika mempersiapkan sebuah upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintah Venezuela. Aksi tersebut dilancarkan lewat gerakan bawah tanah CIA.

Maduro memerintahkan semua diplomat Washington untuk meninggalkan negara itu dalam tempo 72 jam sejak Kamis (24/1/2019).

Ini bukan pertama kali Maduro menuding AS berusaha melakukan kudeta di negaranya.

Baca Juga : Fakta Terbaru Kasus Prostitusi Artis: Polisi Temukan 1.000 Video Syur Artis Prostitusi di Ponsel Mucikari

Pada bulan Oktober menuturkan bahwa AS telah diduga menginstruksikan Kolombia untuk mengatur rencana pembunuhan dirinya.

Source : express, theguardian, Rusian Today

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest