Pengurangan aktivitas pasukan Rusia dekat Kiev dimaksudkan untuk meningkatkan rasa saling percaya.
Selain itu, untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk negosiasi lebih lanjut.
Rincian lebih lanjut akan diumumkan Staf Umum Rusia sekembalinya delegasi Rusia dari Istanbul, tempat negosiasi berlangsung.
Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Keputusan itu puncak dari kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina mematuhi perjanjian Minsk.
Rusia mengakui kedaulatan Republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayahitu di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Sementara itu, Barat sejauh ini tampaknya tidak memahami strategi Rusia, diwartakan RIA Novosti.
Di AS, direktur komunikasi Gedung Putih, Kate Bedingfield mengatakan, tidak ada tanda-tanda Rusia menarik diri sepenuhnya di sekitar Kiev, hanya reorganisasi pasukan.
Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan, Rusia meningkatkan aktivitas militernya di wilayah Donbass.