Dalam jangka waktu tersebut, dari 5.769 makanan, ternyata memicu 100.939 penyakit, 5.699 penderita di antaranya terpaksa harus dirawat di rumah sakit dan 145 dinyatakan meninggal dunia.
Tentunya penelitian ini dikerjakan dengan serius dan tak main-main karena korban yang jatuh terbilang cukup besar.
Ikan disebut sebagai wabah penyakit yang paling individual, tetapi ada fakta lain yang cukup membuat terkejut.
3.114 orang menderita sakit dan dirawat di rumah sakit dipicu karena daging ayam yang dikonsumsi.
Dengan melihat fakta tersebut, pastinya banyak yang tak percaya.
Mengingat daging ayam merupakan sumber protein yang mudah didapat juga terbilang cukup terjangkau sehingga bisa dikonsumsi kapan saja.
Adanya fakta di atas membuat berbagai persepsi orang mengenai daging ayam mulai terbantah!
Baca Juga: Pendaftar SBMPTN, Berikut Cara dan Ketentuan Memilih Lokasi Ujian SBMPTN 2022
Tak hanya daging ayam,daging babi dan sayuran juga mendapat peringkat penyebab wabah penyakit setelahnya.
Menurut Thomas Gremillion,direktur Food Policy InstitutediConsumer Federation of America, ayam merupakanresevoiruntuksalmonella.
Laporan tersebut membuat pemerintah mau tak mau harus menginspeksi industri untuk melindungi daging ayam berkualitas dari para produsen.
Seperti yang kita ketahui,salmonellamerupakan bakteri penyebab diare, demam dan bahkan kram selama 12 hingga 72 jam, setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.