Tambang ilegal, tambang batu bara ilegal, ditemukan di area dekat ibu kota baru, mengaku dibekingi Pangdam dan Kapolda.
Suar.ID -Kalimantan Timur memang sangat menggiurkan untuk penambangan, tak terkecuali penambangan ilegal alias tambang ilegal.
Dilansir Kompas.tv, beberapa hari yang lalu, tim gabungan Pomdam VI Mulawarman, Deninteldam VI Mulawarman, dan Gakkum KLHK berhasil mengungkap sebuah tambang ilegal.
Yang menarik perhatian, pelaku penambangan ilegal ini mengaku dibekini oleh Kasum TNI, Pangdam Mulawarkan, dan Kapolda Kalimantan Timur.
Tambang liar ini berlokasi dikawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto KM 48, Desa Bukit Merdeka, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
Tambang ilegal itu berhasil dihentikan operasinya pada Kamis (24/3) kemarin.
Terkait pengungkapan itu,Kapendam VI Mulawarman Kolonel Inf M Taufik Hidayat angkat bicara.
Dia mengaku, pihaknya pertama kali mengetahui pengoperasian tambang ilegal itu dari masyarakat sekitar.
"Informasi awal dari masyarakat bahwa ada aktivitas tambang liar yang mengatasnamakan, dibekingi Kasum TNI, Pangdam VI Mulawarman, dan Kapolda Kaltim," terang Taufik, dilansir Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).
Apakah karena itu tambang ilegal ini bisa berjalan lancar di lahan seluas 3,6 hektar?
Sekadar informasi, wilayah di mana tambang ilegal itu ditemukan termasuk dalam kawasan strategis IKN Nusantara.