Namun, banyak ahli meyakini, bahwa puasa saat hamil, bukanlah ide yang baik.
Sebab, ada beberapa bukti yang menunjukkan wanita hamil yang berpuasa selama Ramadhan akan berpengaruh pada berat plasenta dan berat bayi.
Biasanya ibu hamil yang berpuasa mungkin memiliki plasenta yang lebih kecil atau dan bayi dengan berat badan lahir yang sedikit lebih rendah.
Puasa dikhawatirkan juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada ibu hamil.
Terutama apabila puasa Ramadhan jatuh selama musim panas.
Dehidrasi pada ibu hamil yang mungkin sedang menjalankan puasa, dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi yang dalam kandungan.
Kendati demikian, penelitian lain belum menemukan adanya perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa dan yang tidak berpuasa selama Ramadhan.
Oleh sebab itu penelitian soal ibu hamil yang berpuasa sendiri masih terus dikembangkan.
Hanya saja bila seorang wanita hamil benar-benar ingin mencoba ikut berpuasa, maka bisa lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Pastikan telah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan.