“Terlalu zalim itu,” tambah Putri.
Djafar mengungkapkan, dirinya tak sanggup memberitahu hal tersebut.
Namun Djafar memberi gambaran, pesan itu berisi hal vulgar.
“Saya enggak bisa utarakan (isinya) disini,” papar Djafar.
Sementara Putri membeberkan pesan di ponsel itu berisi aib.
Menurutnya, dia telah dizalimi oleh pembantunya sendiri.
“Iya tidak bisa (diutarakan), terlalu aib, terlalu zalim itu,” timpal Putri.
Vidi Galenso, selaku kuasa hukum Putri Aisyah menyatakan, isi ponsel Asti menjadi bukti terbantahnya laporan itu.
Vidi yakin, isi ponsel Asti akan membuat kliennya terbebes dari tuntutan hukum.
“Intinya, membantah semua isi laporan Asti atas Mbak Putri,” kata Vidi Galenso.
Tak heran, di media sosial banyak yang curiga jika inisiatif Asti melaporkan Putri Aisyah tak lepas dari campur tangan pihak Al Habsyi.
Asti ditengarai lebih dekat kepada Al Habsyi ketimbang Putri Aisyah.