Sedangkan satu ART lain kabur usai tahu video penganiayaannya beredar di grup WhatsApp warga komplek.
"Dari hasil informasi dilakukan penganiyaan anak majikan direkam kamera CCTV dan direkam masyarakat yang ada di sekitar komplek," ujarnya, Kamis (17/3/2022) kepada wartawan.
Sempat mengelak
Pelakuyang berinisial RN ini pun cuma bisa pasrah setelah diamankan oleh polisi usai orangtuakedua boca balita ini melaporkan ulah ART-nya ke polisi.
Perempuan berusia 19 tahun ini pun tak berkutik usai video aksi kejamnya pada anak majikannya terbongkar.
Satu ART lainnya yang juga aniaya korban diduga telah kabur ke kampung halamannya di Lampung.
Saat hendak diamankan polisi, RN ini sempat mengelak ketika ditanya Kapolsek Cengkareng,Kompol Ardhie Demastyo di lokasi kejadian.
Ia pun berusaha menutupi kebusukannya di hadapan petugas.
Kendati begitu, RN akhirnya tak berkutik saat diperiksa rekaman video aksi penganiayaan yang dilakukan pada bocah balita anak majikannya sendiri.
"Buka maskernya," kata seorang perempuan saat hendak mengintrogasi RN.