Salah satunya, termasuk petugas kesehatan, kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada Dewan Keamanan.
"Dalam konflik apa pun, serangan terhadap layanan kesehatan merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional," kata Tedros kepada dewan, tanpa menyebutkan siapa yang harus disalahkan.
Ukraina dan sekutu Barat menuduh Moskow menyerang warga sipil.
Sementara Rusia menyebut, tindakan militernya di Ukraina sebagai "operasi khusus".
Rusia membantah menyerang warga sipil, dengan mengatakan, pihaknya menargetkan infrastruktur militer Ukraina.
Dewan Keamanan akan memberikan suara pada hari Jumattentang seruan yang dirancang Rusia untuk akses bantuan dan perlindungan sipil di Ukraina.
Namun para diplomat mengatakan, tindakan itu akan gagal.
Lantaran, tidak mendorong diakhirinya pertempuran atau penarikan pasukan Rusia.
"Kami pikir itu salah," kata Duta Besar Albania untuk PBB, Ferit Hoxha kepada Dewan Keamanan pada hari Kamis.
"Rusia tidak bisa menembak dulu dan kemudian menyamar sebagai dokter."
Duta Besar Prancis untuk PBB, Nicolas de Riviere mengatakan, dukungan apapun untuk rancangan resolusi Rusia akan memberi Moskow lampu hijau untuk melanjutkan perangnya.