Follow Us

'Penuh Darah', Jadi Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian KKB Papua, Nelson Sarira Gemetaran Lihat Teman-temanya Dihabisi, Akui Dengar Bisikan ini Hingga Bisa Kabur

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 09 Maret 2022 | 16:33
'Semua Penuh Darah!' Tubuhnya Gemetar Saat Teman-temannya Digorok KKB Papua di Depan Mata, Nelson Sarira Akui Dapat Bisikan ini Ketika Kabur Selamatkan Diri
Kolase Tribun Manado

'Semua Penuh Darah!' Tubuhnya Gemetar Saat Teman-temannya Digorok KKB Papua di Depan Mata, Nelson Sarira Akui Dapat Bisikan ini Ketika Kabur Selamatkan Diri

Suar.ID - Pada Rabu (2/3/2022), delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Kejadian mengerikan ini diketahui terjadi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Diketahui, delapan karyawan PTT ini tewas dibunuh KKB Papua ketika lakukan perbaikan Tower Base Station (BTS) 3 Telkomsel.

Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Kepala Bidang Humas Polda Papua ini mengatakan kalau penyerangan ini diketahui saat salah seorang karyawan PTT menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini (Kamis, 3/3/2022)," kata Kamal, Kamis.

Dilansir Surya.co.id, berikut ini pengakuan pegawai PT Palapa Telematika (PTT) korban yang selamat dari pembantaian KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Pegawai ini diketahui bernama Nelson Sarira.

Ia adalah satu-satunya korban yang selamat dari pembantaian KKB Papua usai melarikan diri ke jurang.

Nelson pun menceritakan pembantai ini berlangsung sekitar pukul 4 pagi, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: KKB Papua Auto Ketar-ketir, Polda Kini Keluarkan 2 Strategi Baru yang Bisa Benar-benar Lenyapkan Sampai Seakar-akarnya, Kapolda Sebut Bakal Berubah Drastis!

Saat itu, ia bersama teman-temannya ini sudah bangun dan berada di dalam tenda dan hendak kabur.

Source : Surya.co.id

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest