"Kita masih bisa hidup dengan kaki kita sendiri, kamu bisa memulai bisnis, kamu kan sarjana ekonomi, sampai S2 pula," ucap Lucky.
"Itu dari sisi ekonomi ya. Cuma aku (Lucky) nasihatin, memang kita harus survive untuk 1 income yang pasti.
"Namun itu semua harus kita tujukan buat suatu yang luhur, bagaimana kita kontribusikan diri kita untuk masyarakat,"lanjut Lucky.
Sebagai seorang ayah, ia pun ingatkan agar Angie ini perbaiki integritasnya yang telah rusak gegara kasus yang menimpanya 10 tahun lalu.
Tak cuma itu, Lucky pun terus semangati putrinya agar selalu kuat hadapi segala ujian kehidupannya.
"Akhir dari suatu yang gelap, yang telah kita lewati selama 10 tahun ini, ada cahaya yang memberikan sinar kekuatan kepada kita," kata Lucky menyemangati sang putri.
Di kesempatan ini juga, Angie pun meminta maaf pada sang ayah karena keputusannya untuk kenakan hijab.
"Angie tau keputusan Angie ini menyakiti hati daddy, mami, dan mempermalukan keluarga besar. Angie minta maaf dengan keputusan Angie," ucap Angie.
"Itukan sebetulnya berat, tapi mudah.
"Kita cuma harus bertoleransi, yang kita harus hadapi ke depan, jangan masuk lagi lah ke politik."