Zelensky mengatakan, Majelis Umum PBB telah memilih pihak yang benar dalam sejarah.
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB mengataka,n keputusan ini mencerminkan dukungan yang luar biasa, baik terhadap Ukraina maupun Piagam PBB.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai serangan militer di Ukraina.
Mengutip dari laman Kemlu, terdapat lima poin pernyataan pemerintah.
Pertama, Indonesia menilai penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional.
Beberapa di antaranya, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.
"Oleh karenanya, serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima."
"Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia," bunyi poin kedua.
Ketiga, Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan.
Indonesia juga meminta semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.
Keempat, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi.