Putri menambahkan, pejabat senior negara-negara NATO terkemuka juga memperbolehkan pernyataan agresif terhadap negaranya.
"Ya," begitulah jawaban Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Kuzhugetovic Shoygu atas perintah Vladimir Putin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia sejak Kamis (24/2) telah memerintahkan invasi ke Ukraina, mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia.
Pasukan darat Rusia telah menekan ke Ukraina dari utara, timur, dan selatan.
Meski begitu, mereka menghadapi perlawanan sengit dari pasukan Ukraina, intensitas yang mungkin mengejutkan Moskwa, menurut sumber-sumber Barat.
Pihak berwenang Ukraina menggambarkan beberapa pasukan Rusia sebagai orang yang mengalami demoralisasi dan kelelahan, mengklaim bahwa lusinan tentara telah menyerah.