Suar.ID - Invasi Rusia ke Ukrainanampaknya kian serius.
Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putinnampaknya memberikan peringatan tersirat.
Peringatan tersirat ini menunjukkan kalau Vladimir Putinbisa meluncurkan senjata nuklir pada negara manapun yang ganggu kampanye militernya di Ukraina.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan tentang seberapa serius Barat harus tanggapi ancaman ini.
Sedangkan sekutu NATO, termasuk AS telah yakinkan mereka tak akan terlibat secara militer di Ukraina.
Dilansir Intisari-online.com, beberapa ahli punsarankan komentar Presiden Rusia ini tak dianggap sebagai ancaman kosong.
"Itu bukan sesuatu yang dia katakan begitu saja karena dia mencoba untuk terlihat tegar," kata James Cameron, asisten profesor ilmu politik di Universitas Oslo, di mana ia adalah anggota Proyek Nuklir Oslo yang berspesialisasi dalam kontrol senjata.
"Ada alasan. Ada logika di sana," katanya.
Berbicara dari Kremlin pada Kamis pagi saat ia meluncurkan invasi militer Rusia ke Ukraina.
Putin pun mengatakan kalau Rusia akan segera merespons bila ada kekuatan eksternal yang coba mengganggu.