Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan darurat militer di seluruh negeri ketika pasukan Rusia memasuki perbatasan dan menyasar di sekitar ibu kota Kyiv.
"Ledakan terdengar di banyak kota di Ukraina. Kami mengumumkan darurat militer di seluruh negeri," kata Zelenskyy.
Rusia menargetkan area utama di kota-kota dengan senjata dan rudal, menurut laporan.
Pada Kamis pagi, ledakan dilaporkan terjadi di beberapa provinsi Ukraina, termasuk Kyiv, dan beberapa tank dilaporkan melintasi perbatasan dengan Belarus ke Ukraina.
Serangan Rusia terhadap Ukraina dikutuk oleh banyak pemimpin dunia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang dengan Ukraina, pada Rabu (23/2/2022).
Setelah deklarasi tersebut Ukraina pun diserang banyak ledakan di beberapa wilayah.
Menteri Luar Negeri Ukraina mengunggah tweet, mengatakan Putin meluncurkan invansi skala penuh ke Ukraina.
"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin," tulis cuitannya di akun pribadinya @DmytroKuleba.
Sementara itu, dilansir oleh Kompas.com, suara ledakan terdengar di Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (24/2/2022), setelah Putin mengumumkan operasi militer.
Ledakan juga terdengar di beberapa kota di dekat garis depan dan sepanjang pantai Ukraina.
Ledakan juga terdengar di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak 35 kilometer selatan perbatasan Rusia.