Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menantunya Jadi Idola Indonesia, Mertua Dian Sastro Ternyata Pernah Terlibat Pembunuhan Seorang Kasir Kelab Malam: Ini Deretan Kasus Kontroversial Adiguna Sutowo

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 22 Februari 2022 | 12:19
Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.
DOK. Instagram @therealdisastr

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Suar.ID -Dian Sastro Wardoyo tiba-tiba kembali mencuri perhatian publik setelah foto ruang kerjanya tersebar di media sosial.

Tapi seiring ramainya nama Dian Sastro, ada satu nama yang mengikutinya.

Dialah Adiguna Sutowo, yang tak lain adalah mertua Dian Sastro Wardoyo sendiri.

Netizen beramai-ramai mengaitkan dengan latar belakang Adiguna Sutowo yang penuh kontroversi.

Salah satunya adalah dugaan keterlibatan Adiguna Sutowo dalam sebuah kasus pembunuhanterhadap seorang penagih bill beberapa tahun silam.

Asal tahu saja, Adiguna Sutowo adalah pengusaha dengan bisnis yang kelewat banyak.

Tapi di luar itu, mertua Dian Sastro itu juga diliputi beragam kontroversi bahkan sampai menyeretnya ke jeruji besi.

Sekira2014 lalu, Adiguna Sutowo pernah mengancam akan membunuh David Reynaldo Titawono yang masih 22 tahun.

David sendiri adalah keponakan musikus rock Achmad Albar dan penyanyi Camelia Malik.

Dalam kejadian di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, itu, Adiguna Sutowo disebut menembakkan peluru karet yang hampir mengenai telinga David.

Usai kejadian tersebut, polisi mencabut izin pengguna senjata api Adiguna Sutowo serta menyita senjata api tersebut.

Lalu setahun kemudian, persisnya di tahun baru 2015, Adiguna Sutowo disebut menembak mati seorang penagih bill di Island Bar Fluid Club & Lounge di Hotel Hilton Jakarta.

Korban adalah seorang mahasiswa bernama Yohanes Brachmans Haerudy Natong, atau Rudy.

Kejadian itu berlangsung di lantai 5 hotel tersebut.

Ketika itu, Adiguna Sutowo merayakan tahun baru bersama istri keduanya, Vika Dewayani, dan seorang teman, Novia Herdiani alias Tinul.

Pada dini hari, mereka menuju ke Hotel Hilton, menuju kamar Adiguna Sutowo.

Sekitar pukul 03.00 pagi,Adiguna Sutowo, Tinul, dan satu temannya lagi meninggalkan kamar dan menuju Fluid Club.

Di sana mereka menyapa pengunjung yang datang.

Tak berapa kemudian, Tinul memesan vodka tonik untukAdiguna Sutowo dan leci martini untuk dirinya sendiri.

Dia bertanya kepada Rudy, apakah minuman bisa dibebankan ke biaya kamar, Rudy bilang tidak bisa.

Tinul pun membayar kes.

LaluAdiguna Sutowo memesan lagi dan ingin membayar pakai kartu kredit BCA-nya.

Tapi sayang, mesinnya tidak tersedia.

Rudy lalu mengembalikan kartu tersebut kepada Tinul, yang kemudian diberikan kepada Adiguna.

Kepada mereka, Rudy bilang, kartu itu tidak bisa dipakai karena bar tidak punya mesin yang dapat memrosesntya.

Tinul pun kesal, lalu bilang, "Apa kau tidak tahu siapa dia? Dia pemegang saham terbesar hotel ini!" ujarnya sembari menunjuk keAdiguna Sutowo.

Sejurus kemudianAdiguna Sutowo marah, berdiri, dan mengeluarkan pistol dari pinggangnya lalu meletakkannya di dahi Rudy.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Polisi mengatakan Adiguna menarik pelatuknya dua kali, tetapi tidak ada peluru yang ditembakkan sampai ia menarik pelatuknya untuk ketiga kalinya, menembak kepala Rudy.

Kasus kontroversi lain yang melibatkan Adiguna terjadi pada Oktober 2013 lalu.

Ketika itu Adiguna menjadi sorotan usai melakukan pengrusakan di rumah istri keduanya, Vika Dewayani, di Pulomas, Jakarta Timur.

Sopir Adiguna, Dalyono, pada 25 Oktober menjemput Adiguna dan seorang wanita bernama Anastasia Florina “Flo” Limasnax dari Apartemen Four Seasons.

Keduanya lalu dibawa keBengkel Cafe di mal Pacific Place sampai pukul 1.30 pagi pada tanggal 26 Oktober.

Setelah itu dia mengantarkan keduanya ke Pulomas.

Menurut keterangan Dalyono, Adiguna dan Flo sedang mabuk dan ketika mereka tiba di luar rumah Vika sekitar pukul 02.00, Flo memerintahkan pengemudi untuk keluar dan membuka pintu gerbang.

Flo lalu naikke belakang kemudi, menabrak pagar rumah dan mobil mewah Vika.

Flo disebut histeris, berteriak bahwa dia ingin membunuh Vika.

Vika sendiri sedang berada di Bali pada saat penyerangan tersebut, sedangkan dua anak pasangan tersebut berada di Amerika Serikat.

Belakangan, Vika mengadukan Flo yang kala itu adalah istri dari Piyu Padi.

Lalu pada 31 Oktober, Adiguna dan Piyu mengadakan konferensi pers.

Piyu membantah bahwa Flo terlibat insiden di rumah Vika.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Kemudian, Adiguna meneriaki wartawan dan meninju meja, bersikeras dia telah menghancurkan mobilnya sendiri karena Vika berselingkuh.

Lalu padaNovember 2013, Adiguna mengaku telah menjalin hubungan di luar nikah dengan Flo selama tiga tahun terakhir.

Polisi mengatakan Adiguna dan Flo pergi ke rumah Vika dengan tujuan untuk memberitahunya tentang perselingkuhannya.

Juru bicara polisi Rikwanto membenarkan Flo mengamuk di rumah, mengambil kemudi mobil, menabrak pagar dan menabrak tiga mobil di properti itu.

Begitulah lika-liku kehidupan Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro, yang penuh dengan kontroversi.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x