Menurut keterangan Dalyono, Adiguna dan Flo sedang mabuk dan ketika mereka tiba di luar rumah Vika sekitar pukul 02.00, Flo memerintahkan pengemudi untuk keluar dan membuka pintu gerbang.
Flo lalu naikke belakang kemudi, menabrak pagar rumah dan mobil mewah Vika.
Flo disebut histeris, berteriak bahwa dia ingin membunuh Vika.
Vika sendiri sedang berada di Bali pada saat penyerangan tersebut, sedangkan dua anak pasangan tersebut berada di Amerika Serikat.
Belakangan, Vika mengadukan Flo yang kala itu adalah istri dari Piyu Padi.
Lalu pada 31 Oktober, Adiguna dan Piyu mengadakan konferensi pers.
Piyu membantah bahwa Flo terlibat insiden di rumah Vika.
Kemudian, Adiguna meneriaki wartawan dan meninju meja, bersikeras dia telah menghancurkan mobilnya sendiri karena Vika berselingkuh.
Lalu padaNovember 2013, Adiguna mengaku telah menjalin hubungan di luar nikah dengan Flo selama tiga tahun terakhir.
Polisi mengatakan Adiguna dan Flo pergi ke rumah Vika dengan tujuan untuk memberitahunya tentang perselingkuhannya.
Juru bicara polisi Rikwanto membenarkan Flo mengamuk di rumah, mengambil kemudi mobil, menabrak pagar dan menabrak tiga mobil di properti itu.