Follow Us

KKB Papua Auto Ketar-ketir, Polda Kini Keluarkan 2 Strategi Baru yang Bisa Benar-benar Lenyapkan Sampai Seakar-akarnya, Kapolda Sebut Bakal Berubah Drastis!

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 18 Februari 2022 | 17:03
Ilustrasi personel Satgas Yonif Raider 400/BR yang sedang patroli untuk menjamin keamanan warga masyarakat, ditembak KKB pada Jumat (6/11/2020).
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Ilustrasi personel Satgas Yonif Raider 400/BR yang sedang patroli untuk menjamin keamanan warga masyarakat, ditembak KKB pada Jumat (6/11/2020).

Pasalnya, hal ini tak terbukti mampu selesaikan masalah yang ada.

Anggota KKB di Papua
Handover

Anggota KKB di Papua

Pemerintah daerah, khususnya para bupati pun diminta untuk tampil di depan agar masyarakat tak merasa canggung akibat terlibat dalam kegiatan kepolisian.

"Sudah bukan eranya kami polisi yang di depan.

"Sudah bukan era polisi sebagai pemain pengganti tapi kami mau mereka bekerja, kita di belakang," ujarnya.

Selain para bupati, seluruh unsur kemasyarakatan, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, akan dilibatkan dalam dua operasi tersebut.

Soal anggaran, Fakiri pun pastikan pendanaan kedua operasi murni menggunakan DPA Polda Papua yang didukung Mabes Polri.

"Saya juga berharap dengan kegiatan ini biarlah Pemda itu di depan dan kami semua percaya pemda mampu untuk mengajak semua masyarakat menuju kesejahteraan," kata Fakiri.

Baca Juga: Resmi Bercerai dari Jonathan Frizzy! Benny Simanjuntak Tegur Dhena Devanka Agar Tak Lagi Gunakan Nama Belakang Frizzy: Nanti Susah Cari Istri Lagi

Komitmen turunkan angka kekerasan, Fakiri pun tegaskan lewat Operasi Rasaka dan Operasi Damai Cartenz, Polri pun berkomitmen untuk turunkan angka kekerasan.

Menurutnya, bila kekerasan dilawan dengan kekerasan, maka masalah tak akan pernah benar-benar tuntas.

Sehingga pendekatan kesejahteraan dan kebudayaan diyakini bisa atasi hal ini.

Source : SURYA.co.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest