Heboh Foto X-Ray Paku yang Menancap di Tengkorak Wanita Hamil, Kisah di Baliknya Bikin Staf Rumah Sakit Tak Bisa Berkata-kata!

Suar.ID - Seorang yang disebut "Faith Healer" atau tabib di Pakistan meyakinkan seorang wanita hamil bahwa dia akan melahirkan bayi laki-laki jika dia memiliki paku logam yang dipalu ke tengkoraknya.Dokter di Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar terkejut ketika mereka memeriksa kepala seorang wanita hamil yang mengaku memiliki paku sepanjang dua inci yang tertancap di tengkoraknya.

Baca Juga: Kaya Raya Tapi Polos Banget! Berikut Ini Profil Lengkap dari Livy Renata, Seorang Gamer yang Juga Didapuk Sebagai BA Alter Ego

X-ray mengonfirmasi klaim wanita itu, tetapi kisahnya benar-benar membuat staf rumah sakit tidak bisa berkata-kata.

Wanita itu menjelaskan bahwa paku di kepalanya telah direkomendasikan oleh seorang tabib.

Tabib itu meyakinkannya bahwa paku yang ditancapkan di tengkorak akan memberikan jaminan bahwa dia akan melahirkan anak laki-laki pertamanya, bukan anak perempuan keempatnya.

Baca Juga: Kim Jong-un Dikabarkan Ngamuk kepada Tukang Kebun hingga Berikan Hukuman Berat! Ternyata Penyebabnya Cuma karena Masalah Sepele Ini

Paku menancap di tengkorak wanita hamil.

Wanita tak dikenal, yang "sadar sepenuhnya, tetapi dalam kesakitan yang luar biasa" ketika dia tiba di rumah sakit, telah mencoba untuk melepaskan paku logam dari tengkoraknya sendiri, tetapi dia tidak bisa melakukannya.

Dia memberi tahu dokter bahwa suaminya telah mengancam akan pergi jika dia melahirkan anak perempuan lagi, jadi dia sangat ingin memiliki seorang putra.

Seorang tetangga merekomendasikan seorang tabib, dan dia memutuskan untuk ke tempat tabib tersebut.Pada awalnya, wanita itu mengatakan kepada dokter bahwa tabib telah menginstruksikannya untuk menyanyikan beberapa nyanyian sambil menancapkan paku panjang ke kepalanya, tetapi, setelah memeriksa lukanya, dokter menjadi yakin bahwa dia tidak dapat melakukan perbuatan itu sendiri, dan bahwa seseorang yang lain pasti telah memukul paku.

Tidak jelas siapa yang melakukan perbuatan itu, tetapi jelas bahwa wanita itu sepenuhnya menyetujuinya.