Suar.ID- Jagat media sosial kini tengah diramaikan oleh sosok wanita muda bernama Livy Renata.
Namanya menjadi trending lantaran sikap polosnya ketika diwawancara soal kebiasannya sebagai salah satu anak orang kaya raya.
Di sebuah wawancaranya bersama beberapa komika, Livy Renata menunjukkan sikapnya yang polos.
Seperti dilansirBangkapos,Livy Renata mencoba membuktikan pada ibunya bahwa dirinya bisa mandiri dengan cara bekerja.
Yang membuat para host terpingkal-pingkal, Livy Renata bekerja sebagai seorang waitress di kafe dengan diantar jemput sopir pribadi.
Ditambah lagi, para host yaituRigen Rakelna dan Indra Jegel semakin geli ketika Livy Renata tak banyak tahu tentang jajanan kampung.
Hidup di lingkungan orang kaya raya, Livy Renata ternyata lebih banyak terpapar jenis-jenis makanan yang mahal.
Tak berhenti di situ saja, Livy Renata juga ternyata tak banyak tahu tentang selebriti populer tanah air.
Kini banyak yang penasaran siapa sosok Livy Renata yang sebenarnya.
Nah, berikut profil dan biodata Livy Renata yang dirangkum dari berbagai sumber.
Nama asli Livy Renata adalah Livia Renata atau Yang Lifei.
Ia lahir di Jakarta pada 26 Maret 2002.
Livy Renata
Saat ini Livy Renata sudah berusia 19 tahun.
Livy Renata merupakan keturuan Taiwan dan beragam Kristen.
Karena itulah Livy Renata tak begitu fasih dalam berbahasa Indonesia.
Ia kerap berbicara dengan cara mencampur bahasa Indonesia dan Inggris.
Namun, Livy Renata diketahui menguasai sejumlah bahasa di antaranya Mandarin, Indonesia, Jepang dan Inggris.
Melansir Tribun Jateng, Livy Renata kini didapuk sebagai brand ambassador esport Alter Ego.
Sebelumnya, para gamer mengenal Livy Renata sebagai seorang gamer, pemain Mobile Legend.
SelainAlter Ego, Livy juga menjadi WRT Store, Bear ML Store, dan Brace Auction.
Dilihat dari caranya memberi jawaban, Livy Renatamemang terbukti berasal dari keluarga tajir melintir.
Mami Livy Renata kerap bolak-balik ke luar negeri.
Livy Renata mencoba mencicipi seblak, ketoprak hingga cilok.
Selain itu, Livy Renata juga tercatat sebagai alumni Bina Bangsa International School.
Sekolahan ini memiliki beberapa cabang di seluruh Pulau Jawa dan dikenal sebagai sekolahan bonafide.
SPP yang harus dibayar orang tua Livy pun tak sedikit, yakni Rp 8,5 juta per bulan.
Kini Livy Renatatengah mengambil kuliah jurusan marketing di salah satu kampus di Sydney.