Suar.ID - Seorang nenek menjadi perbincangan beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, nenekberusia 70 tahunini diketahui tega membunuh suami yang baru sebulan dinikahinya.
Tak sampai disitu, nenek sudah bau tanah ini pun dikabarkan telah membunuh 7 pria lainnya.
Meski begitu, bak psikopat nenek ini malah nampak tenang padahal ada kemungkinan ia mendapatkan ganjaran hukuman matiakibat kasus pembunuhanini.
Usai sempat buat petugas berwenang kebingungan, nenek asal Jepang yang dituduh bunuh 3 kekasihnya ini akhinya akui perbuatannya.
Wanita lanjut usia ini pun akui hal ini di hadapan persidangan kalau ia meracuni suaminya hingga tewas.
Dilansir Kompas.com, Chisako Kakehi ini ditangkap pada tahun 2014 silam karena diduga menghabisi nyawa 3 kekasihnya.
Bahkan, ia juga mencoba membunuh suaminya.
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh nenek berusia 70 tahun ini baru disidangkan sejak akhir bulan Juni 2017.
Chisako pun akhirnya akui kalau ia bunuh suaminya dalam persidangan pada hari Senin (10/7/2017).
"Tidak salah lagi," jawabnya setelah mendengar pertanyaan apakah dia telah membunuh suaminya.
Lalu apa yang buat nenek 70 tahun ini tega bunuh 3 kekasih dan coba bunuh suaminya ini?
Dilaporkan surat kabar Mainichi, Chisako ini berdalih melakukan perbuatan ini karena suaminya tak berikan cukup uang.
Sedangkan racun sianida yang dipakainya ini ia dapatkan dari seorang rekan bisnisnya.
"Saya tidak diberi uang setelah saya menikah dengannya."
"Saya tidak berniat menyembunyikan kesalahan.
"Saya akan tertawa dan meninggal jika saya divonis hukuman mati besok," kata dia seperti dikutip Japan Times.
Nenek yang dijuluki 'Black Widow' oleh media Jepang ini diselidiki usai Isao Kakehi, suaminya yang keempat meninggal dunia pada 28 Desember 2013.
kematian ini pun hanya berselang satu bulan usai keduanya menikah.
Jejak Sianida
Dari hasil otopsi sendiri menunjukkan kalau jejak sianida terdapat pada jenazah Isao Kakehi.
Berawal dari inilah kepolisian pun kemudian mulai menyelidiki penyebab kematian 3 lelaki yang juga pernah jadi kekasih Chisako.
Menurut jaksa penuntut, Chisako sengaja bunuh keempat pria ini menggunakan racun sianida gegara incar uang mereka.
Keempat pria yang meninggal ini berusia antara 70-80 dan peristiwa ini terjadi antara 2007-2013.
Chisako pun telah menikah 3 kali sebelum menikah dengan Isao Kakehi dan semua suaminya ini telah meninggal dunia.
Namun, Chisako belum didakwa terkait kematian 3 suami sebelumnya.
Menurut pengacara Chisako dalam argumennya mengungkapkan kalau kesaksian kliennya ini tak bisa dipercaya karena ia sudah mengalami kepikunan.
"Karena dia mengidap kepikunan, dia sulit mengingat hal-hal yang terjadi baru-baru ini, apalagi insiden lalu," sebut pengacara Chisako.
Akhirnya Pengadilan Distrik Kyoto, Jepang memberikan vonis mati pada si Janda Hitam Kyoto, Chisako Kakehi.
Terungkap tak cuma 3 orang, rupanya sepanjang 1994 sampai 2013 tercatat ada 7 pria baik yang dinikahi atau dikencani oleh Kakehi meninggal.
Melansir dari CNN (26/9/2021), dengan klaim kepikunan yang selimuti kesaksiannya dan dugaan pembunuh tambahan yang tak pernah didakwakan padanya, kita mungkin tak tahu apa yang sebenarnya terjadi sebenarnya.
Atau apa yang mendorong untuk mulai membunuh kekasihnya jelang akhir hidupnya.
Dalam wawancara degan surat kabar lokal Yomiuri News pada tahun 2019, Kakehi pun menyatakan pengunduran diri dan kejelasan soal nasib yang memantinya.
"Bahkan jika Anda merenungkannya, dosa-dosa Anda tidak akan hilang," katanya.
"Itu tidak akan mencapai orang mati."