Bahkan belakangan, kuasa hukumnya menyatakan sudah memiliki izin untuk membongkar makam Vanessa.
Di sisi lain, Ahmad Qais mengungkit pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Doddy hingga akhirnya dilaporkan oleh Gus Rofi'i.
"Kami sudah coba sampaikan melalui statement-statement tapi tidak ada itikad baik," terang Ahmad Qais.
"Dan bahkan ketua umum kami beberapa waktu lalu, Gus Rofi'i yang menawarkan handphone Z Fold, handphone Samsung, itu malah dicemarkan nama baiknya."
"Maka saran dari kami untuk Pak Doddy, alangkah baiknya sudah fokus saja hadapi proses hukum yang dilalui terhadap ketua umum kami."
Ahmad Qais mengatakan pihaknya akan memastikan makam Vanessa tak dipindah dari sisi Bibi.
"Kami pastikan selama BKN masih ada, kami akan terus mengawal untuk tidak bisa dipindahkan."
"Kami yakin 100 persen tidak bisa dipindahkan, karena kami akan mengawal terus," tegasnya.
Adapun Gus Rofi'i sendiri merupakan sosok pengusaha rumah makan waralaba dari Kediri, Jawa Timur.
Ia juga memiliki bisnis sampingan lain selain restoran Rawon Bidadari yang cabangnya sudah berdiri di sejumlah lokasi.