Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Muak dengan Omicron? Negara-negara Ini Cabut Aturan Pembatasan Serta Penggunaan Masker!

Adrie Saputra - Rabu, 09 Februari 2022 | 11:32
Beberapa negara di Eropa telah melonggarkan aturan Covid.
Kompas | Pixabay

Beberapa negara di Eropa telah melonggarkan aturan Covid.

"Ada sekitar 30 orang di ICU sekarang dengan Covid-19, dari 6 juta populasi (Denmark)," tutur Soren Brostrm, Direktur Jenderal Otoritas Kesehatan Denmark.

Di samping itu, pemerintah Denmark juga memastikan ketersediaan tes PCR untuk masyarakat umum dalam rangka mengonfirmasi kasus Covid-19 di Denmark.

Sementara, turis yang belum divaksinasi atau sebelumnya terinfeksi virus corona harus melakukan tes PCR saat masuk ke Denmark.

Karantina mandiri pun masih berlaku bagi mereka yang berasal dari negara dengan risiko tinggi.

Baca Juga: Kini cuma Tinggal di Kos dan Dikabarkan Bangkrut, Akhirnya Terbongkar Alasan Dimas Ahmad 'Diusir' Raffi Ahmad dari Andara: Udah nggak Mirip Lagi

4. Swedia Swedia bergabung dengan negara-negara Eropa lainnya lantaran akan menghapus aturan pembatasan Covid-19 mulai 9 Februari mendatang.

"Sudah waktunya untuk membuka Swedia lagi," jelas Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson.Melansir CTV, Kamis (3/2/2022) pemerintah Swedia akan mengizinkan orang-orang untuk makan di restoran tanpa membatasi kapasitas di dalam ruangan atau aturan jam buka.

Persyaratan sertifikat vaksin, penggunaan masker di transportasi umum, maupun pembatasan kontak sosial juga akan dilonggarkan.

"Pandemi belum berakhir tetapi telah memasuki fase yang sama baru," ucap Andersson.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Swedia Lena Hallengren mengatakan bahwa pihaknya akan terus waspada terkait situasi pandemi Covid-19 saat ini, walaupun pembatasan mulai dilonggarkan.

Serupa dengan Denmark, alasan Swedia melonggarkan pembatasan Covid-19 adalah 80 persen dari semua penduduk Swedia di atas usia 50 sudah menerima tiga dosis vaksin.

Kemudian, peningkatan infeksi akibat Omicron di negaranya pun diklaim tidak membebani tenaga medis dan rumah sakit.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x