Waduh! Crazy Rich Indra Kenz Mendadak Mendatangi Kepolisian Ditemani oleh Kuasa Hukumnya, Ada Masalah Apa?

Suar.ID - Crazy Rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz, menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).

Mengutip dari Grid.ID, tujuan Indra Kenz mendatangi kepolisian adalah untuk membuat laporan atas kasus pencemaran nama baik.

Di mana laporan Indra Kenz tersebut dialamatkan pada seseorang yang diduga telah membuat konten YouTube yang mencemarkan nama baik Indra Kenz.

Baca Juga: Biaya Pernikahan Venna Melinda Tembus Rp 1 Miliar, Ferry Irawan dapat Uang dari Mana?

Indra Kenz dan Kuasa Hukumnya, Wardanima Larosa, tiba di kepolisian sekitar pukul 14.38 WIB.

Tampak Indra Kenz mengenakan kemeja putih, topi dan celana panjang berwarna cream.

Namun, Indra Kenz enggan buka suara saat disapa awak media.

Baca Juga: Ada Masalah Pribadi dan Dendam Kesumat? Karyawan Rizky Billar dan Lesti Kejora Akhirnya Buka Suara Terkait Dirinya yang Memilih untuk Resign

Indra Kesuma alias Indra Kenz, menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).

Pria yang sering membuat konten YouTube tentang trading ini hanya mengangguk ke arah awak media.

Seseorang yang dilaporkan oleh Indra Kenz tersebut merupakan sosok yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo.

Korban tersebut telah melaporkan ke Bareskrim Polri karena merasa dirugikan dengan jumlah uang yang fantastis.

Seperti yang diketahui, sisi negatif dunia Binary Option pertama kali dibongkar sosok Ichal Muhammad melalui konten video di Youtube.

Ichal Muhammad membongkar tentang profesi afiliator.

Mereka adalah orang yang mendapatkan keuntungan dari llink afiliasi.

Baca Juga: Kebohongannya Terbongkar, Hubungannya dengan Fuji Disebut Settingan, Thariq Halilintar Akhirnya Akui Hal Ini: Kita Terikat Kontrak 6 Bulan

Sayangnya banyak orang yang mendaftar menjadi member malah rugi alih-alih jadi kaya raya.

Usai viral, banyak korban-korban yang mulai angkat bicara karena mengalami kerugian uang yang fantastis.

Ada pula korban yang meminta pertanggungjawaban kepada para afiliator termasuk Indra Kenz agar diproses secara hukum.