Robohkan Rumah gegara Kesal
Rasa sakit hati bercampur kesal rupanya membuat Sudarmi ini pilih merobohkan rumah seharga Rp 300 juta miliknya ini.
Sudarmi ini pun mengungkapkan kalau rumah ini hasil keringat ia bersama suaminya dan dibangun secara bertahap.

Alat berat robohkan rumah di Ponorogo.
"Sengaja saya ratakan. Saya kesal karena orang ketiga (selingkuhan suaminya)," kata Sudarmi.
Menurut Sudarmi, ia pun sudah ikhlaskan kalau rumah yang dibangun bertahap ini hancur dalam waktu setingkat.
Bagi dirinya, harta benda ini tak akan dibawa mati.
Di sisi lain Kades Kedungbanteng pun akui pernah ada proses mediasi antara Sudarmi dengan suaminya ini.
Sayangnya, mediasi antara keduanya ini tak ada titik temu.
"Jadi itu sudah kesepakatan kedua belah pihak," kata Kades Kedungbanteng, Sunaryo.
Ia pun akui kalau tak tahu secara pasti apa yang jadi pennab Sudarmi ini nekat hancurkan rumahnya.