Follow Us

Teman Macam Apa Ini? Pengantin Pria Ini Disiksa dan Ditelanjangi oleh Tamu Undangan hingga Alami Pendarahan di Otak!

Adrie Saputra - Minggu, 06 Februari 2022 | 16:33
Ilsutrasi
eva.vn

Ilsutrasi

Suar.ID - Pengantin pria ini sepertinya mengalami nasib yang apes.Bukannya masuk kamar dan lakukan malam pertama usai resepsi, pengantin pria ini malah dicegat oleh tamu undangan.Ternyata tamu undangan itu adalah teman-teman dari pengantin pria.Setelah dicegat, teman-temannya justru melucuti pakaian pengantin pria hingga setengah telanjang.

Baca Juga: 'Astagfirullahaladzim!' Lagi-lagi Kelakuan Raffi Ahmad Bikin Sang Istri Muntab, Nagita Slavina Bongkar Pengorbanannya Sampai Nyaris Tak Bisa Tidur Karna Hal Ini

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) via Kompas.com, pada Jumat (4/2/2022) insiden ini dialami oleh pengantin asal selatan China.Pasangan pengantin ini diketahui baru saja pulang usai menggelar pesta pernikahan.Namun belum masuk kamar manten, pasangan pengantin sudah dicegat teman-temannya yang jadi tamu undangan.Sang pengantin pria oleh teman-temannya langsung diringkus dan dilucuti pakaiannya di depan keluarga.Nyaris telanjang, pengantin pria kemudian diikat di tiang listrik dan dipukuli.

Baca Juga: Menyedihkan, Bocah 5 Tahun yang Terjebak di Sumur Sedalam 32 Meter Selama 4 Hari Dikabarkan Meninggal Dunia

Tak ada satu pun yang menolong sang pengantin pria lantaran ini adalah salah satu tradisi turun temurun.Tak sanggup terus dipukuli, pengantin pria melarikan diri dengan tubuh setengah telanjang.Sang pengantin pria langsung dikejar oleh kawan-kawannya.Tak disangka, aksi pelariannya justru membawa bencana yang lebih parah lagi.Menghidari serangan teman-temannya, sang pengantin pria berlari mendekati jalan hingga tertabrak mobil yang melintas.Terkejut, keluarga langsung larikan pengantin pria ke rumah sakit.Malam pertama di rumah sakit, pengantin pria menderita retak tengkorak dan pendarahan pada bagian otak.Akibat kejadian ini, keluarga Ai Gangtao melaporkan teman sang pengantin pria ke polisi.Pihak keluarga juga meminta para teman pengantin pria untuk mengganti biaya perawatan sebesar Rp 12,5 juta.

Baca Juga: Heboh Video Siswi Berhijab di India Dilarang Masuk Sekolah, Publik Murka: Kami Disuruh Copot Jilbab saat Pelajaran Dimulai

Sementara itu, kejadian hampir serupan juga dialami pasangan pengantin ini.Dikutip dari laman eva.vn pada (20/7/21), media lokal melaporkan bahwa pada 17 Juli 2021, sebuah pernikahan berlangsung di kota Luzhou, provinsi Sichuan, Cina.Orang-orang itu memiliki tradisi aneh untuk pernikahan.Hal tersebut bermula ketika pengantin pria datang untuk menjemput mempelai wanita di kediamannya.Tapi, baru saja turun dari mobil dan belum sempat menyapa tamu undangan dan melakukan apapun, mempelai pria justru mendapat perlakuan mengejutkan.Tiba-tiba dia disambut oleh sekelompok kerabat dan teman di keluarga mempelai wanita dan langsung menariknya untuk mencium pengantinnya.Tak hanya itu, rombongan orang ini mencoba mengikat pengantin pria ke tiang listrik, kemudian dilanjutkan dengan mengikat 3 pengiring pengantin dari pihak pria.Karena diikat terlalu erat dan terlalu banyak orang di sekitar, mempelai pria dan 3 pengiring pengantin tidak bisa menahan.Mereka pun tidak bisa melepaskan diri, hanya bisa berdiri diam dan bertahan dalam situasi tersebut.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu! Begini Cara Melihat Daya Tampung dan Ketetatan Jurusan SBMPTN 2022 Biar Gak Salah Pilihan

Tidak hanya diikat, kelompok lain juga menggunakan ranting dan cambuk rotan untuk memukul pengantin pria dan 3 pengiring pengantin berulang kali.Terlalu menyakitkan karena dipukuli, 3 pengiring pengantin menangis, dan pengantin pria juga mengungkapkan rasa frustrasi dan rasa sakit.Adegan kemudian tampak lebih seperti penculikan atau pelecehan daripada pernikahan, benar-benar menjijikkan dan konyol.Orang-orang justru tertawa dan tak ada yang menolong.Mereka justru menggoda dan mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam mengambil foto dan video.

Source : Kompas.com, scmp.com, GridPop.ID, Sosok.id, Eva.vn

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest