"Ada dua macam, yaitu psikiatri dan psikolog," sambungnya.
Tak hanya itu, untuk operasi ganti kelamin juga perlu konsultasi dengan dokter kandungan, dokter penyakit dalam, hingga dokter penyakit genetika.
"Itu semua diperiksa, untuk meyakinkan kalau benar-benar si calon (Dorce Gamalama) bukan karena nyontoh (ikut-ikutan)."
"Tapi betul-betul dorongan dalam dirinya," jelas sang dokter.
Setelah menjalani operasi ubah kelamin, untuk mengesahkan pergantian status, dokter akan memberikan surat pengantar yang berisi alasan dilakukannya tindakan pembedahan tersebut.
dr Johansyah Marzoeki juga menjelaskan sejumlah risiko yang dapat terjadi jika seseorang melakukan operasi ubah kelamin.
"Operasi ubah kelamin itu juga ada penyulit-penyulit yang bisa terjadi."
"Misalnya saja tertembusnya ke perut untuk membuat lubang, ke saluran kencing, dan yang lain-lain yang bisa menyebabkan penderitaan bagi si pasien."
"Untunglah sejauh ini itu tidak terjadi," pungkas sang dokter yang menangani Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama sendiri sudah berpesan, kalau dirinya meninggal ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan.