Ketika itu Dorce Gamalama hanya konsultasi untuk mendapatkan masukannya dari ahlinya.
Dia tak mengharapkan apa pun ketika itu.
dr Johansyah Marzoeki juga meminta Dorce Gamalama untuk berkonsultasi ke dokter lain yang juga psikolog.
Dorce Gamalama juga harus menjalani tes HIV/AIDS terlebih dahulu, untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Setelah itu, Dorce Gamalama kembali ke dr Johansyah Marzoeki.
Sementara itu, dr Johansyah Marzoeki bilang, operasi ganti kelamin yang dijalani oleh Dorce Gamalama memiliki prosesnya tersendiri.
"Jadi aturannya adalah, harus melalui suatu tim."
"Oleh karena itu, seperti yang dikatakan tadi, tidak bisa langsung saja saya lakukan operasi," kata dr Johansyah Marzoeki.
"Tapi harus dimasukkan ke dalam tim."
"Dan tim itu terdiri dari ahli bedah plastik, saya sendiri, kemudian ada ahli jiwa yang penting."