Meski begitu, delapan tahun menjanda diakui ibunda Verrel Bramasta itu, ia menjalani hiduP dengan insting dan logika.
Sehingga, pemenang Puteri Indonesia 1994 tersebut pun menerima Ferry dengan sebuah syarat jika ingin menikahinya.
"Saya bilang, 'fer kalau menikahi saya, kamu harus tanggung jawab salah satunya punya rumah'. Saya tanyain dan dia siap. Yang terpenting ya yang nyaman rumahnya," jelasnya.
"Saya harus konsekuen. Saya kasih Ferry waktu setahun maksimal, bisa memulai semua dari nol," sambungnya.
Venna Melinda memastikan dirinya bukan lah wanita matrealistis. Hanya saja ia tidak mau nantinya menikah dengan Ferry Irawan, hidupnya jadi berantakan.
"Hubungan manusia pasti ada rencananya. Bukan matrealistis, tapi pernikahan itu dipersiapkan," ujar Venna Melinda.