"Mau mengundang teman-teman saya orang kampung, temen-temen almarhum, tapi perkembangan virus Omicron semakin menjadi,
jadi masukan-masukan yang saya terima banyak, agar janganlah dalam kondisi ini, mengadakan perkumpulan-perkumpulan banyak orang." ujar Haji Faisal.
Sebagai pihak penyelenggara acara, ayah Bibi Andriansyah tidak ingin menambah resiko terutama bagi dirinya dan keluarga.
Terlebih, Haji Faisal mementingkan kondisi kesehatan cucunya, Gala Sky Andriansyah jika harus bertemu dengan banyak orang di tengah lonjakan kasus seperti ini.
"Kesimpulannya untuk acara 100 hari mungkin akan kami adakan tidak jadi di masjid, dan mungkin dengan orang-orang terbatas," ungkap Faisal.
"Saya takut sekali, nanti cucu saya ini kena atau pun omanya kena, atau saya yang kena, saya takut sekali, jadi saya batasi dengan beberapa orang saja."
Namun, apabila perkembangan Omicron mereda acara 100 hari akan tetap dilaksanakan di masjid, seperti rencana semula.
"Kalau misalkan Omicron mereda sebelum tanggal 12 (Februari), bisa saja (dilaksanakan) di masjid," tutup Faisal.
Sedangkan sejauh ini lonjakan kasus harian covid-19 terus mengalami peningkatan.