Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Getir Wanita Yazidi, Dipaksa Jadi Budak Seks ISIS Hingga Harus Memakan Bayinya Sendiri Yang Dihidangkan Dengan Sepiring Nasi

Moh. Habib Asyhad - Jumat, 28 Januari 2022 | 16:36
Kisah perempuan Yazidi yang pernah dipaksa menjadi budak seks ISIS hingga terpaksa harus makan bayinya sendiri.
Mirror

Kisah perempuan Yazidi yang pernah dipaksa menjadi budak seks ISIS hingga terpaksa harus makan bayinya sendiri.

Namun, Matu juga mengalami trauma berat karena sempat hendak dijadikan sebagai calon pengebom bunuh diri.

Dia pernah menjalani pelatihan untuk peran tersebut.

“Mereka menyiksa anak saya, melatihnya untuk menggunakan senjata dan sebagai hukumannya, ia disekap di kadang,” cerita Waheda kepada wartawan.

Mereka berdua adalah warga Yazidi, sebuah komunitas agama di kalangan etnis Kurdi, yang menggabungkan aspek keyakinan Islam, Kristen, Yahudi, dan Zoroastrianisme.

Karena itu, mereka dilihat sebagai bidaah di mata pejuang radikal ISIS, yang merasa layak untuk membunuh, menangkap, dan memperbudak kaum Yazidi.

Waheda tinggal di sebuah kota dekat Sinjar, Ninive, Irak utara ketika ia ditangkap dengan anaknya pada tahun 2014.

Semua pria di kota itu dibunuh, perempuan dan anak-anak diculik.

Perempuan muda dan cantik dijadikan budak seks, yang tua dibunuh, dan anak laki-laki dijadikan tameng di medan perang atau dijadikan pengebom bunuh diri.

Menurut Waheda, dia sempat dijual kepada banyak orang dengan cara memamerkan dirinya di pasar, seperti di pasar ternak.

“Orang pertama yang membeli saya adalah laki-laki dari Arab Saudi, kemudian pejuang Jordania,” kata Waheda dengan nada sendu.

Waheda katanya berhasil menarik perhatian dari tetangganya, seorang pejuang perempuan Tunisia yang datang secara sukarela ke Irak.

“Aku bercerita kepadanya dan ia telah melakukan segalanya untuk saya, ia membayar untuk lalu lintas saya keluar dari daerah tersebut,” katanya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x