Kemudian, Denada juga bercerita kondisi keuangannya yang sempat terpuruk.
Lantaran, ia hanya memegang uang Rp 200 ribu saat tinggal di Singapura.
Padahal kala itu, ia harus mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sekaligus, ia masih membayar perawatan rumah sakit untuk putrinya.
"Pernah dalam satu hari di ATM aku cuma ada Rp 200 ribu, nggak nyampe 20 dolar itu kan," jelasnya.
"Sementara 20 dolar di Singapura, buat apa sih?"
"Sementara, Aisyah harus treatment, harus ada pengeluaran," pungkas Denada.
Ia pun menjelaskan, kejadian seperti itu kerap terjadi padanya saat tidak memiliki pemasukan.
"Itu sih nggak sekali dua kali,"
"Lah orang nggak ada penghasilan, tapi tinggalnya di sana (Singapura)," kata Denada.
Kini, Denada menyebutkan kesehatan putri semata-wayangnya kini berangsur membaik.