Tak cuma itu, wanita asal New Jersey ini sering kali dikirimi boneka, pakaian, dan popok untuk dipakai dalam foto-foto ini.
"Ada satu orang yang mengirimkan aku popok seharga 115 euro tiap bulannya," kata Lucy.
Ia pun akui kalau keinginnya untuk bisa melakukan hal ini sudah muncul sejak dirinya kecil.
"Pada awalnya aku tidak memahami perasaan tersebut," katanya.
"Saat remaja, aku mulai bereksperimen mengenakan popok, dan akhirnya mulai menggeluti komunitas 'Pecinta Popok Bayi Dewasa' (ABDL) setelah 10 tahun mempertimbangkannya," lanjut Lucy.
Lucy pun bahkan terlibat dengan komunitas ABDL bersama dengan mantan kekasihnya.
Sejak saat ini ia pun mulai mengenakan pakaian bayi untuk bersantai di rumah.
Diketahui, komunitas ABDL ini adalah perkumpulan orang-orang yang nikmati penggunaan pakaian bayi seperti popok.
Anggota komunitas ini pun biasanya suka berperan dan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan bayi layaknya minum susu dari dot.
Komunitas ini pun langsung menuai cibiran dari beberapa pihak gegara kegiatan yang dilakukan anggotanya dianggap memiliki motif seksual.