Suar.ID - Remaja laki-laki yang "ditolak" dua kali oleh orang tua kandungnya ditemukan tak bernyawa di sebuah pantai di Provinsi Hainan, China pada Senin (24/1/2022) pagi.Liu Xuezhou (17) pernah dijual orangtuanya saat bayi.Liu menjadi yatim piatu pada usia empat tahun ketika orangtua angkatnya - dua petani dari Xingtai Hebei - yang membelinya, tewas dalam kecelakaan.
Ia berhasil menemukan orangtua kandungnya tahun lalu tetapi kembali ditolak.Liu diduga mengakhiri hidupnya sendiri setelah menerima banyak bully-an di media sosial.Sebelum meninggal, Liu meninggalnya catatan panjang di Weibo, yang membuat netizen khawatir akan keselamatannya.
Polisi di Kota Sanya kemudian melakukan pencarian terhadap remaja tersebut setelah diperingatkan oleh publik.Liu ditemukan oleh orang-orang yang mencari dirinya setelah membaca postingannya di media sosial.Liu sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.Dilaporkan South China Morning Post, Liu Xuezhou menjadi perhatian di China setelah kisahnya viral.Liu pernah dijual saat masih kecil, dan bertemu dengan kedua orangtuanya saat remaja.Namun sayangnya, setelah bersatu kembali dengan orangtuanya dengan bantuan polisi, Liu kembali ditelantarkan.Liu mengatakan di akun media sosialnya bahwa itu adalah reuni yang bahagia pada awalnya.
Akan tetapi mereka mulai bertengkar setelah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan uang.Dia mengaku orangtuanya telah bercerai dan memiliki keluarga baru.Orangtua menolak untuk membiarkan dia tinggal bersama mereka atau menyediakan tempat terpisah untuknya.Tetapi orangtuanya berargumen bahwa dia memaksa mereka untuk membelikannya properti yang tidak mampu mereka beli.Ayahnya, Ding Shuangquan, mengatakan kepada media lokal bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk membelikannya tempat setelah dia selesai kuliah dan menawarkan Liu untuk tinggal bersamanya untuk saat ini.Akan tetapi Liu mengatakan mereka berbohong tentang itu, menambahkan bahwa baik ibu maupun ayahnya tidak mengizinkan dia mengunjungi rumah mereka.Liu mengatakan pertengkaran dengan orang tua kandungnya memicu bully-an di media sosial.
Penindasan dunia maya adalah masalah serius di China, dan Liu mengatakan serangan online telah menjadi tak tertahankan.Kamis (20/1/2022) lalu, Liu sempat mengatakan akan menuntut orang tuanya karena menelantarkannya dua kali.Dia juga mengatakan dalam catatan bahwa dia telah di-bully dan disebut "anak terlantar" oleh teman sekolahnya di masa lalu.