Suar.ID - Penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif Terbit Rencana Peranginangin membuat heboh masyarakat.
Diketahui kerangkeng manusia di rumah bupati Langkat itu terbongkar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan pasca-menangkap Terbit Rencana Peranginangin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Selasa (18/1/2022) lalu.
Asal-usul puluhan korban bisa menjadi penghuni kerangkeng manusia milik bupati Langkat itu pun terungkap.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa mayoritas penghuni kerangkeng manusia tersebut diklaim sengaja dimasukkan oleh keluarganya sendiri.
Tujuannya, menjadi tempat pembinaan bagi masyarakat yang anggota keluarganya sedang kecanduan narkoba atau kenakalan remaja.
Namun, informasi ini masih didalami oleh Polri.
Pasalnya, Ramadhan menjelaskan bahwa informasi itu berdasarkan hasil keterangan dari pihak penjaga kerangkeng manusia Bupati Langkat.
"Berdasarkan keterangan penjaga bangunan didapati bahwa tempat tersebut merupakan penampungan orang-orang yang kecanduan narkoba."
"Selain narkoba, sebagai tempat kenakalan remaja yang mana para penghuni diserahkan oleh pihak keluarganya," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa masyarakat yang menyerahkan anggota keluarganya menjadi penghuni kerangkeng manusia juga diminta untuk membuat surat pernyataan.