Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Dijadikan Kambing Hitam agar bisa Merdeka dari Indonesia, Kini TPA di Timor Leste Ini malah jadi Lokasi Tur Warga Australia: Kami Bersyukur Hidup Lebih Beruntung

Ervananto Ekadilla - Minggu, 23 Januari 2022 | 12:08
TPA Tibar, Timor Leste, yang dulu jadi bahan 'gorengan' kelompok pro kemerdekaan untuk menyudutkan Indonesia.
Screenshot Aljazeera

TPA Tibar, Timor Leste, yang dulu jadi bahan 'gorengan' kelompok pro kemerdekaan untuk menyudutkan Indonesia.

Bahkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 100 ton limbah berbahaya dan fasilitas-fasilitas kesehatan diproduksi di Dili.

Asap hitam pekat, yang menjadi 'daya tarik' pertama orang-orang yang mengunjunginya, terus mengepul dari TPA Tibar.

Itulah yang digambarkan oleh Chris Kaley, seorang wisatawan asal Australia yang mengunjungi Timor Leste.

50 persen anak-anak Timor Leste mengalami stunting karena kurang gizi.

50 persen anak-anak Timor Leste mengalami stunting karena kurang gizi.

“Asapnya benar-benar mengejutkan saya."

"Ini nyata - tumpukan membara 24/7, ”kata Chris Kaley, yang mengunjungi tempat pembuangan sampah bersama Bruce Logan, salah satu pemilik Australia dari Beachside Hotel di Dili.

Logan sendiri mengaku rutin mengajak wisatawan asing, terutama yang berasal dari Australia untuk mengunjungi TPA Tibar.

“Saya datang ke sini sekali atau dua kali seminggu untuk membuang sampah."

"Saya juga membawa tamu kami yang tertarik,” kata Logan.

Bahkan, Logan mengaku sudah memiliki sebutan khusus untuk tur yang diadakan di TPA terebut.

“Saya menyebutnya 'tur berhenti-mengomel',"

"Karena, datang ke sini membuat orang Australia bersyukur dengan hidup mereka yang jauh lebih beruntung," katanya.

Source : Aljazeera

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x