Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sungguh Tragis! Kakek Tua Ini Alami Hal Mengerikan pada Kelopak Matanya Setelah Menjalani Prosedur Operasi Plastik: Saya Tidak Bisa Memejamkan Mata

Adrie Saputra - Jumat, 21 Januari 2022 | 14:02
Pete Broadhurst tak dapat menutup kelopak mata sepenuhnya setelah melakukan operasi plastik.
Facebook Metro.co.uk

Pete Broadhurst tak dapat menutup kelopak mata sepenuhnya setelah melakukan operasi plastik.

Suar.ID - Seorang pria berusia 79 tahun yang menjalani serangkaian prosedur operasi plastik untuk membuat dirinya terlihat muda mendapati dirinya tidak dapat menutup mata sepenuhnya.

Dia kini harus menutup matanya dengan plester pada malam hari.Mengutip dari Oddity Central,Pete Broadhurst memutuskan untuk menjalani operasi plastik pada tahun 2019.

Baca Juga: Heboh Wajah Tina Toon Disebut Jadi Mirip Barbie Kumalasari, Netizen Curiga Anggota DPRD Itu Melakukan Oplas

Dia melakukan prosedur operasi plastik setelah ibu dari dua anaknya diduga putus dengannya karena masalah penampilannya.

Prosedur gigi yang telah dia lakukan sebelumnya telah meninggalkan pipi hamster yang bengkak, jadi dia memutuskan untuk memperbaikinya dan menghaluskan beberapa kerutan di wajahnya juga.

Dia akhirnya membayar 11.000 poundsterling (Rp 214 juta) untuk pengencangan leher, blepharoplasty bawah mata dan operasi hidung.

Baca Juga: Operasi Plastik Gagal? Cita Citata Ngamuk karena Diejek Aneh hingga Wajahnya Disebut Sudah Tidak Imut Lagi: Apa Aku Makan Darah atau Makan Orang!

Akan tetapi meskipun keluar dari rumah sakit segera setelah prosedur sembilan jam, dia segera tahu ada sesuatu yang salah."Saya terlihat seperti dipukuli."

"Itu mengerikan, dan saya tidak bisa memejamkan mata," kata Pete.

"Saya sakit sepanjang malam bahkan dalam tidur saya."

"Sehari setelah operasi saya sangat menyesal, berharap saya tidak pernah pergi."Ketika dia pergi ke rumah sakit dua minggu setelah operasi untuk menghilangkan jahitannya dan memberi tahu dokter di sana bahwa matanya sangat iritasi dan berair, pensiunan Inggris itu diberitahu bahwa hal itu adalah efek samping normal yang akan hilang dengan sendirinya.

Tetapi ketika dia pergi ke rumah sakit lain untuk menjalani pemeriksaan prostat rutin, dokter di sana memperhatikan bahwa matanya tidak menutup dengan benar.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x