Suar.ID - Kasus video asusila memang pernah menyeret nama Luna Maya dan Ariel NOAHpada 2010 silam.
Bahkan, skandal tersebut sempat menghebohkan dunia hiburan.
Kasus video porno mantan vokalis Peterpan tersebut pun tak hanya ramai di Tanah Air saja.
Di Malaysia, kasus tersebut pun tak kalah heboh diperbincangkan.
Baru-baru ini, Luna Maya membuat pengakuan telah membekukan sel telurnya.
Melansir akun Instagram @rumpi_gosip, Luna Maya mengaku jauh lebih tenang dan tak merisaukan umur setelah membekukan sel telurnya.
"Aku sudah freeze egg, dan aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku, aku pikir aku cukup sehat untuk seusiaku," ujar Luna Maya.
"Dan aku punya energi itu dan entah kenapa aku merasa nggak terbebani oleh usia sih, nggak tahu kenapa," lanjutnya.
Tak disangka, Luna Maya sudah berniat ingin membekukan sel telur semenjak empat tahun lalu, niatnya ini pun tercapai pada tahun lalu.
"Aku sebenarnya sudah pengen dari empat tahun lalu Mbak, cuma baru keturutan tahun lalu karena ternyata di Indonesia ada," ungkap Luna Maya.
Lantas, apa sebenarnya membekukan sel telur atau freeze egg ini?
Dilansir dari Sripoku.com pada Selasa (18/1/2022), freeze egg sendiri adalah prosedur di mana sel telur dari seorang wanita diambil, dibekukan lalu disimpan.
Metode ini digunakan agar sel telur tetap terjaga dan seorang wanita dapat hamil dengan sel telur yang disimpan tersebut, meskipun usianya sudah sangat tua.
Awalnya, wanita yang hendak membekukan sel telurnya harus diperiksa kesehatannya terlebih dahulu guna mengetahui riwayat kesehatan.
Tahap selanjutnya adalah memberikan suntikan untuk merangsang ovarium selama 8 hingga 10 hari.
Suntikan tersebut berkerja untuk menghasilkan beberapa telur yang akan dikumpulkan dengan prosedur sederhana menggunakan jarum tipis.
Setelah telur dikumpulkan, telur tersebut dikultur dalam inkubator selama 2-4 jam untuk mendorong pematangan telur.
Telur-telur itu kemudian divitrifikasi dan disimpan sampai siap untuk dicairkan.
Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh saat perempuan membekukan sel telurnya.
1. Memperbesar kesempatan hamil di usia berapapun.
Telur yang dibekukan tersebut bisa dipakai lagi untuk merencanakan kehamilan pada usia 30, 40, atau 50-an.
2. Sel telur berguna agar tidak membuang embrio dari proses bayi tabung.
3. Kesubutan tetap terjaga meski harus menjalani perawatan medis.
Berbagai kemoterapi bisa menghilangkan kesuburan seorang wanita, dengan membekukan sel telur, wanita bisa tetap hamil dan memiliki anak.
4. Jika sudah tua nanti, seorang wanita akan merasa beruntung karena masih mempunyai simpanan sel telur muda yang lebih berkualitas.