Suar.ID - Dalam banyak budaya, memberikan mahar dalam pernikahan adalah suatu keharusan.
Untuk budaya tertentu, mahar atau maskawin bisa dalam materi, namun ada juga yang dalam bentuk uang tunai.Di China, seorang wanita menghancurkan pernikahan mantannya untuk mendapatkan dia kembali.
Dia mengenakan gaun pengantin putih dan dia berlutut di depannya sambil mengatakan bahwa dia salah."Kami tidak menginginkan mahar 660.000 RMB (Rp 1,4 miliar) lagi."
"Tolong kembali padaku, aku salah."
"Ibu saya setuju untuk 180.000 RMB (Rp 400 juta) sebagai mahar."
Sayangnya, sang mantan sudah menemukan gadis lain.
Saat itu, ibu dari wanita tersebut menginginkan 660.000 RMB sebagai mahar dan menolak untuk mengalah atau berkompromi.
Putrinya sangat penurut dan tidak berani angkat bicara, sehingga situasi ini membuat sang pria sangat frustasi karena tidak punya uang untuk menikahinya.
Pada akhirnya, mereka putus karena konflik.Kembali ke situasi saat ini,wanita itu menghancurkan pernikahan mantan untuk mendapatkannya kembali dengan menawarkan "diskon" dalam mahar, tetapi hatinya sudah bersama pengantin barunya dan dia menolak serta mendorongnya pergi.