Follow Us

'Tidak Ada Satu Tetes Air Mata pun' Ekspresi Tak Biasa Pelaku Pemerkosaan Belasan Santriwati di Bandung saat Dibacakan Tuntutan Hukuman Mati jadi Sorotan, Kondisi Mental Diungkap Jaksa

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 13 Januari 2022 | 08:39
Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 bayi.
ist/tribunjabar

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 9 bayi.

Suar.ID - Ekspresi Herry Wirawan pelaku pemerkosaan belasan santriwati di Bandung saat dituntut hukuman mati dan kebiri kimia tuai sorotan, jaksa ungkap kondisi mental pelaku.

Terdakwa kasus rudapaksa belasan santriwati, Herry Wirawan dituntut hukuman mati dan kebiri kimia.

Hal itu berdasarkan sidang tuntutan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/1/2022).

Banyak pihak tak kaget dengan tuntutan itu karena perbuatan Herry Wirawan yang memang sudah di luar batas kewajaran.

Namun dalam persidangan tuntutan itu, yang menjadi sorotan ialah bagaimana ekspresi Herry Wirawan saat dituntut dengan hukuman mati dan kebiri kimia.

Herry tetap sangat tenang ketika mendengar ia dituntut hukuman mati dan kebiri kimia.

Melihat ekspresi datar Herry Wirawan, jaksa sampai terkejut dan tak habis pikir.

Hal itu diungkapkan jaksa berpengalaman, Asep N Mulyana.

Selama 25 tahun menjadi jaksa di Kejaksaan Tinggi, ia menyebut ekspresi Herry Wirawan lain daripada yang lain.

Baca Juga: Herry Wirawan Kini Dituntut Hukuman Mati, Terungkap Nasib 13 Santriwati yang Jadi Korbannya, Kerabat Sebut Enggan Sentuh Anaknya: Tiap Korban Ceritanya Ngeri!

Sebab, umumnya terdakwa akan histeris atau menangis kala dituntut hukuman mati.

Namun anehnya, Herry Wirawan justru terlihat biasa-biasa saja.

Source : tribunnewsbogor

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular