Follow Us

Bukan cuma Beri Dukungan Biaya Pembangunan di Timor Leste, Industri Kecil di Bumi Lorosae Rupanya Dibangun oleh 4.000 Orang China yang Mantap Pindah ke Negara Kecil Itu

Ervananto Ekadilla - Minggu, 09 Januari 2022 | 21:09
Pernikahan campuran orang Timor Leste dan Hakka di Timor Leste.
Wikipedia

Pernikahan campuran orang Timor Leste dan Hakka di Timor Leste.

Sehingga, sulit untuk menentukan jumlah pastinya.

Graeme Smith, seorang peneliti di Departemen Urusan Pasifik dari Universitas Nasional Australia dan pembawa acara The Little Red Podcast, yang menangani urusan China juga mengungkap penelitiannya.

Ia mengatakan, China melihat kepentingan strategis dalam mengakui Timor Leste terlebih dahulu.

Lantaran, persaingan geopolitiknya dengan Taiwan serta potensi Selat Wetar yang dipandang sebagai jalur pelayaran alternatif ke Selat Malaka.

"Alasan terburu-buru China dalam mengakui Timor Leste pada 2002, sebagian karena Timor Leste sebagai negara bangsa terbaru di dunia dan salah satu yang diminati oleh para diplomat Taiwan,” kata Smith.

Soares mengatakan, nilai investasi China di Timor Leste "sangat-sangat kecil" dibandingkan dengan Indonesia dan Australia.

Namun, investasi infrastrukturnya lebih terlihat.

China membantu membangun kementerian luar negeri Timor Leste, kementerian pertahanan dan gedung-gedung kantor kepresidenan dan jaringan listrik negara serta jalan raya lintas negara.

Perusahaan China terlihat meningkatkan ekonomi Timor Leste dengan menurunkan harga dan meningkatkan persaingan.

Baca Juga: Timor Leste Nyaris Luluh Lantak, Militer Indonesia dan Australia Rupanya Hampir Berperang di Bumi Lorosae Gegara Hal Ini

Source : South China Morning Post

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest