Suar.ID -Ahmad Dhani Mendadak Diseret Polisi dari Kamar Hotel Gegara Kasus Ini, Mantan Maia Estianty Ternyata Sempat Titipkan Barang Berharga ke Dul Jaelani.
Musisi sekaligus politikus Partai Gerindra, Ahmad Dhani sempat dijatuhi vonis hukuman penjara 1 tahun 6 bulan penjara.
Ahmad Dhanipun sempat menjadi tahanan yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, atas tindak pidana kasus ujaran kebencian.
Kasus Ahmad Dhani bermula dari vokalis pentolan band Dewa 19 itu mengucapkan kata 'idiot' dalam vlognya.
Ahmad Dhani saat itu mengucapkan kata 'idiot' lantaran jengkel dengan sekelompok orang yang menolak adanya deklarasi tersebut.
Iadiusir oleh kelompok yang menolak tersebut dan diminta hengkang dari Surabaya.
Akibatnya, Ahmad Dhani tak bisa bergabung dan pasrah berada di lobi Hotel Majapahit Surabaya.
Ahmad Dhani pun sempat dibuat terheran dengan penetapan dirinya yang menjadi tersangka pada 2019 silam.
Menurutnya, status tersangkanya adalah hal yang aneh.
Ia juga bernaggapan polisi tidak memahami ujaran kebencian sebenarnya.
Penetapan status tersangka itu, lanjutnya, adalah bentuk kriminalisasi.
Namun beberapa tahun sebelum itu, mantan suami Maia Estianty sudah terlebih dahulu merasakan dinginnya dinding penjara.
Pada 2 Desember 2016, Ahmad Dhani sempat ditangkap polisi kala menginap di Hotel Sari Pan Pacific, Sudirman, Jakarta Pusat.
Tak main-main, ia dijemput paksa pihak berwajib pada dini hari.
Ia pun dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Penangkapan Ahmad Dhani ini bertepatan dengan rencananya untuk mengikuti aksi massa yang digelar di Monas, Medan Merdeka, Jakarta Pusat pada hari yang sama.
Meski telah beberapa tahun berlalu, peristiwa ini nyatanya membekas di benak Ahmad Dhani hingga detik ini.
Lantaran melibatkan sang putra, Dul Jaelani yang jadi saksi hidup penangkapannya.
Kisahnya terungkap saat Ahmad Dhani hadir dalam tayangan YouTube Kak Seto – Sahabat Anak.
Awalnya, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto menanyakan soal reaksi anak-anak sang musisi ketika melihat ayahnya ditangkap pihak berwajib.
"Pada waktu kasus (ujaran kebencian) waktu itu, sempet ditangkap polisi dan sebagainya, itu bagaimana menjelaskan kepada anak-anak? Reaksi anak-anak bagaimana saat itu?," tanyanya kepada Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani lantas menceritakan detik-detik Dul Jaelani menyaksikan dirinya diborgol polisi saat pagi buta.
Pasalnya, ia saat itu menginap satu kamar dengan putra bungsu Maia Estianty tersebut.
"Kalau anak-anak sudah besar ya, kayak Dul (Jaelani) waktu saya pertama kali diciduk sama polisi waktu 212 itu di hotel Sari Pan Pacific."
"Saya diciduk jam 4 pagi."
"Kebetulan, pas saya sekamar sama Dul."
"Waktu itu, Dul usianya 16 tahun."
"Dia melihat ayahnya diciduk sama polisi, diborgol sama polisi, Dul menyaksikan semua itu."
"Itu pengalaman yang mahal buat Dul," kenangnya.
Namun, Dul Jaelani tak lantas trauma.
Lantaran, penangkapan Ahmad Dhani tersebut seolah sudah diprediksi sebelumnya oleh sang musisi.
"Apa reaksi dia waktu itu? Apakah memberontak? Dan bagaimana cara mas Dhani, apakah menenangkan?" tanya Kak Seto.
"Saya sih udah kasih tahu waktu pertama kali pintu diketok, 'Dul, kayaknya ada polisi mau nangkap ayah'."
"Saya waktu itu bawa HP, 'Dul, titip HP-nya ayah'," pungkas Ahmad Dhani.