Pada akhirnya,Denadamembuat keputusan untuk menjual harta bendanya demi biaya pengobatan sang putri tercinta.
"Terpaksa harus jual-jual semua yang ada," kataDenada.
"Apa aja yang harus kamu jual-jualin?," tanya Maia.
"Rumah masih on sale, belum ketemu jodohnya, di Bintaro juga sekarang lagi kita jual,
Mobil, aku pinjam mobil Mama (untuk sehari-hari).Semua, apa pun yang bisa aku jual, tas branded kah, perhiasan, apa pun yang kebetulan di Indonesia," ungkapnya.
Di akhir, Dendada mengaku tak masalah jika harus menjual hartanya.
Ia justru bersyukur karena masih memiliki harta yang bisa dijual tanpa merasa ada kepahitan yang berarti.