Follow Us

Max Stahl Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri TNI Tembaki Warga Timor Leste Hingga Tewas Dalam Peristiwa Santa Cruz 1991, Rekaman Disimpan Dalam Nisan Supaya Aman

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 01 Januari 2022 | 17:45
Wartawan asal Inggris Max Stahl punya pengamalan mengerikan saat merekam aksi penembakan oleh TNI terhadap warga Timor Leste dalam peristiwa Santa Cruz 1991.
BBC

Wartawan asal Inggris Max Stahl punya pengamalan mengerikan saat merekam aksi penembakan oleh TNI terhadap warga Timor Leste dalam peristiwa Santa Cruz 1991.

Salah satu karya jurnalistiknya yang paling dikenal adalah ketika ia mengabadikan kejadian di tempat pemakaman Santa Cruz di Dili tahun 1991.

Dalam rekamannya, TNI mengarahkan tembakan kepada orang-orang dalam peristiwa yang menewaskan 270 orang tersebut.

Rekaman tentara Indonesia menargetkan para pengunjuk rasa pro-demokrasi kemudian menarik perhatian dunia soal apa yang terjadi di Timor Timur.

Max Stahl kemudian menyembunyikan rekamannya itu di batu nisan, terlebih karena dia tahu itu akan membuatnya ditahan.

Setelahnya, rekaman itu dia selundupkan ke luar Timor Timur yang ketika itu masih wilayah Indonesia.

Warga Australia bersimpati terhadap korban peristiwa Santa Cruz 1991 yang ditembaki oleh TNI
LITTLEDARWIN BLOG via ABC INDONESIA

Warga Australia bersimpati terhadap korban peristiwa Santa Cruz 1991 yang ditembaki oleh TNI

Max Stahl kembali ke Timor Leste pada 1999, berbarengan dengan proses referendum untuk menentukan masa depan kawasan tersebut.

Di kedatangan keduanya ini Max Stahl juga merekam lagi berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi, setelah sebagian besar warga memutuskan untuk memerdekakan diri dari Indonesia dalam referendum yang diawasi oleh PBB.

Max Stahl adalah salah satu dari sedikit wartawan asing yang tetap berada di Timor Leste, ketika banyak wartawan asing sudah meninggalkan negara tersebut akibat banyaknya kekerasan.

Max Stahl pernah mendapatkan Rory Peck Award dari Amerika Serikat, sebuah penghargaan yang diberikan kepada juru kamera freelance yang bekerja di daerah konflik.

Jose Ramos-Horta, penerima Nobel yang juga mantan presiden dan perdana menteri Timor Leste, pernah mengatakan "hanya ada beberapa titik dalam sejarah Timor Leste yang mengantarkan mereka pada kemerdekaan".

Dan menurutnya peristiwa Santa Cruz yang terekam oleh Max adalah salah satu di antaranya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest